Jumat, 18 November 2011

Sejenak yang ku rasa di masa SMA...


Sedikitpun tak pernah terlintas dalam benak dan pikiranku tentang semua yang tiba-tiba menjadi seperti ini.
Kaget memang, tapi inilah kenyataannya.
Hakikatnya, cinta itu ikhlas. Menerima, kenyataan.
Teriris hati saat mendengar kau ternyata dekat dengannya lebih dari seorang teman. Dengan nya yang disinyalir ternyata satu hobby dengan mu, satu tipe dan mungkin satu prinsip.
Dia cantik, yach. Aku sadar akan itu, kulitnya yang putih dan senyumnya yang menawan mungkin telah mengalihkan dunia mu. Mengalihkan ...
Ah, aku sakit mengatakan itu sebenarnya. Tapi itulah yang terjadi.
Aku ingin menghentikan semuanya,
Menghentikan rasa ini, menghentikan deras air mata ini, menghentikan sakit dan pedih di hati ini.
Aku ingin,
Sangat ingin wake up of my dream about you...
Mengenang mu menyesakan dada, itu memang !
Tapi aku tak boleh jatuh, tak boleh menyerah dengan kenyataan.
Tak boleh kalah.
Meski sakit, tapi ketahuilah...
Doa ku slalu menyertai mu, smoga kau bahagia dengan nya dan dia menjadi kan mu seseorang yang patut di cinta dan disayang,
Semoga Ayah mu melihatmu meski dari kejauhan...
Meski tak disampingmu.
Aku mencintaimu,
Dan itu bukan kesalahan, tapi kenyataan...
Maaf................................................................................
Apapun tentang mu.

Maap,
Karna tentang mu masih tersimpan indah, masih tertulis dalam diary ku, catatann facebook ku, blogger ku,
Bukan tak sengaja tercatat.
Tapi memang sengaja ku catat, agar kau menjadi kenangan yang tak mudah ku lupa di perjalanan hidup ku.
Disini, apapun tentang mu. Maka dari itu aku ingin memulai dari awal, menulis semua tentang mu dari pertama kita bertemu, dari mulai ku menyimpan rasa untuk mu, dekat dengan mu, berteman dengan mu, ada konflik dengan mu, dan akhirnya ternyata malah menjadi jauh dengan mu.
Dan kurasa menjadi sangat jauh.
Jauh tak terjangkau....................
Ini kebodohan ku, mungkin lebih banyaknya kesalahan ku, dan ku menyesali semuanya. T.T

Awal bertemu.
Kamu murid baru disekolah. Oh, itu sangat tak menarik untukku. Karna aku bukan penyuka murid-murid baru. Hhaha, ( alibi )
Dulu, sebelum ada something with you.
Kelas dua semester satu, kamu murid baru di kelas sebelah. Kamu yang menjadi tetangga kelasku. Tau kah apa pemikiran ku saat beretemu dengan mu pertama kali ?
Aneh, cowok cuex, jutek, pendiem, tinggi tapi ah...
Pokoknya gak tertarik banget sama kamu.
Eh tapi ada, aku suka karna kamu pendiem, tinggi dan putih. Cukup. Selebihnya, nothing !
Dan kagetnya aku, kamu ya baru jadi murid baru beberapa bulan disekolah. Ouh, sudah pacaran sama temen SMP ku, bener-bener di luar dugaan. Ku pikir bener-bener cuek, jutek. Taunya....
Ah, makin aja aku males sama kamu, tapi anehnya ada aja yang membuat aku bertanda tanya besar. Menginjak kelas dua semester 2, kita sering ketemu, dan yang aku denger memang kamu gak bertahan lama pacaran sama temen SMP aku itu. Sebelnya, semua kebaikan tentang mu itu slalu terdengar di kuping aku, temen-temen aku ngomongin kamu ! Hoammmp, heran !
Kebetulan antara kita semakin sering, mulai dari motor yang bersebelahan di tempat parkir sehingga membuat kita berpapasan terus, saat itu tak ada senyuman sekali dari ku dan dari mu. Tapi entah kenapa sorot mata kamu aneh, bikin aku bertanya-tanya dan ?
Ah, gak tau !
Setiap hari pasti ada kebetulan untuk ketemu. Kalau kebetulan ketemu disekolah sich gak apa-apa, gak ngaruh. Orang kelasnya aja tetanggaan. Tapi diluar sekolah ? Oh No, kenapa masih harus ketemu dan liat kamu sich ?????
Di POM Bensin, di jalan raya, dan ah... masih banyak tempat yang mempertemukan kita. Tapi sungguh ! Tak ada rasa sama sekali waktu itu. Hhaha, makasih dech. J

Proses.
          Hoampppp, piala dunia mulai. Taun 2010, mau naik ke kelas tiga. Sadapph,,, di facebook buming semua status tentang piala dunia. Dan aku mulai deket dengan seseorang, temen kakak ku. Mahasiswa, calon guru dan begitu  baik. Piala dunia di mulai, status di facebook aku sering nya tentang Piala dunia. Dan herannya, ketika aku masang status tentang Spanyol, kamu comment ! aneh donk saya ! emang kapan kita bertemannya ya ? kok ujug-ujug kamu udah berteman dengan saya dan bisa comment status di FB saya ? Hoam lagi dech.
Pertamanya sich aku gak engeuh itu kamu, nama FB nya aneh. Dan meski aku tau nama kamu yang indah itu, tapi mana sempet aku merhatiin nama, lagian pas buka FB nya juga, bukan foto kamu. Dasar !
Untung ada temen ku yang saat ku tanya itu FB sapa yang comment ke aku, dia langsung bilang, “ Ouh, itu **k*a* tetangga kelas. Knp gtt Aii ? “
???? Diem.
Aku gak jawab pertanyaan temen aku, aku heran. ouh, ternyata tetangga kelas. HAHH !?? Aneh dech benerannya juga. Tapi senyum-senyum juga sich dikit akunya. J
Gak tau senyum kenapa.
Hhahah, xP.
Beberapa hari kemudian terus, aku deket sama kamu dengan sering comment-comment di FB, tentang Piala Dunia karna kita sama-sama Dukung SPANYOL ! hidup El-Matador Spain. Senengnya akhirnya bisa jadi pemenang.
Dan lebih seneng lagi kedeketan aku dengan si tetangga kelas itu pun berlanjut.
Aneh ! Emang, aneh banget AKU !

Rasa.
DUARRRRRRRRRRRRRR !!!!!
Perasaan ku meledak tiba- tiba. Aku mimpiin kamu ! Aneh, dan itu terjadi setelah kita kelas 3, tepatnya bulan September aku mulai mimpiin kamu. ANEH !!!!!!!!!!!!
Gak mau, gak ngerti ! SUMPAH !
Karna udah gak deket lagi sama anak Mahasiswa temen si Kakak ku yang udah buat aku sakit hati, tapi gak banget-banget kok J
Tiba-tiba malem itu, habis aku shalat istiqhoroh kamu dateng ! Bukan dateng ke rumah, tapi ke mimpi aku. Uwaaaaaaa, kan aneh ? Ngapain kamu tiba-tiba muncul dimimpi aku coba ? Kayak bodor !
Mimpi yang pertama :
Aku mimpi di ajak sama kamu kemana ? Kerumah mu donk, kan aneh ah... belum juga kenal banget, Cuma baru sering comment*an status FB. Tapi aku tiba-tiba mimpiin kamu, gak tanggung tiba-tiba langsung di kenalin sama mama kamu, maen game di rumah kamu. Dan nonton film korea di rumah kamu.
Hhahahahahah...
Pengen ketawa banget sumpah !
Tiba-tiba kan aku jadi aneh, ujug-ujug gitu mimpinya kayak gitu, mana mama kamu baik banget lagi, siapa yang gak betah buat terus ada dalam mimpi itu ?

Pas bangun :
Bengong ! garuk* kepala, mengernyitkan dahi, Uwahh...
Pokoknya berkecamuk, aneh, heran, senyum-senyum sendiri. Dan lain* yang membuat orang bertanya* padaku.
Dan tau meureun pas aku ketemu kamu, papasan di sekolah, di POM Bensin !?
KIKUK MAMPUS ! Grogi abis, heran abis dah pokoknya.
Dan aku, hanya melihat kamu menatapku tanpa eksfresi, seperti biasa. Sorotan mata teduh penuh tanya. Hah ! DASAR ! Mata itu kan jadi membuat hati ku berdesir.
Andai kamu tau.......
Tiga hari mimpiin kamu, dan kesananya...
Oh God, lebih dari tiga kali berturut*. Kurang ajar nich kamu seenaknya masuk* ke mimpi saya. Mau ngapain sich ?
Ngacoin pikiran saya ? menumbuhkan rasa di hati saya ? hoahmppp.
Sumpah !
Sukses besar kalau gitu kerjaan kamu.
Gara* MIMPI !
Yach, gara-gara sering mimpiin kamu yang tak dimengerti oleh akal dan pikiran ku sendiri, Kenapa ? Kenapa kamu ? Sukses besar lah kamu menimbulkan rasa di hati saya, membuat saya merasa sepi kalau tak sehari aja tak ketemu.
Bego ! Aku jatuh cinta sama kamu !
Segampang itu hanya karna mimpi yang lebih dari tiga kali.
Arggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh............................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mulai deket.
Karna mimpi itu, akhirnya sukses membuat aku suka sama kamu. Gak kayak awal pertama ketemu. Sukses suka sama kamu karna mimpi dan terlebih karna lebih tau sifat kamu.
Hhaha, terimakasih juga buat Sh**h P*z* yang udah ngedeketin kita, dia sahabat ku yang baik...
Di comblangin sama sahabat ku itu akhirnya kita deket.
Aku miscallin kamu pertama kali, karna di kasih nomor kamu sama Shar**.
Heum, gak ada respon ! Oke, aku gak ambil pusing dan gak ada niatan miscall kamu lagi, apa lagi sms duluan. Hoammm, mau ngapain ? Gak dech ah.
Its amazing ! (lupa tanggalnya) tapi saat itu bulan Oktober, kamu miscall aku. Malem* abis isya.
Bahagiaaaaaaaaaaa sekali. ( akhirnya ) begitulah perasaan ku. :]
Hmmp, dengan pura* sok gak tau nii no kamu, aku sms gini :
“ Assalamualaikum, maaf nii siapa ya ? “
Kamu bales :
“ Waalaikumsalam, inii Ai Nurul bukan ? “
Berlanjut :
“ Iya, mmppp ? “ ( pura*)
“ Ini Lu**an. Maaf ganggu, no ini pernah ada di panggilan tak terjawab.
( Gawat ! Gue ketauan ) Hoamm. Malu, tapi gue bales lagi :
“ Oh, Lu***n ya, hehe... nyantai aja, gak ganggu kok. “ ( mengalihkan pernyataannya)
“ lgi apa ? “
“ tdur*an aja di kosan . km ? “
Dannnnnnnnnnnnnnnn banyak lagi. Berlanjut, lama. Sampe jam 10 lebih, ngobrol apa aja, gak jelas dan jelas.
Hhaha, aneh yak saya.
Tapi begitulah ceritanya, aku jadi lebih tau tentang kamu. Seneng !
Sekarang aku tau apa arti nama seseungguhnya di FB kamu yang artinya :
“ Penebas Angin “
Sumpah lucu !
Dan ada-ada aja.
Kamu gamers sejati, tapi gak di kalahin game*.
Kamu suka game, tapi kamu masih tau batasan dimana kapan main game dan kapan saat nya belajar.
Kamu anak bungsu, dari tiga bersaudara. Kakak dua cewek semua, udah pada kuliah dan pinter*.  Dua* nya kuliah di Bandung, dan kelak kalo udah Lulus SMA kamu juga bercita-cita ingin kuliah di Bandung, tepatnya di ITB. Cita-cita yang baik, berjuanglah......
Aku yakin kamu pasti bisa, aku mendukung mu. Sangat ! :]
Kamu hanya tinggal berdua sama mama karna kakak mu dua* nya kos di bandung, dan Ayah...
( ayah kamu udah bahagia di alam sana, damai, tenang ) aku yakin itu. Maka dari itu, aku sagat sayang kamu. Kamu tegar, kamu sabar, kamu kuat. Hidup tanpa Ayah dari SMP.
Aku salut, pada ibu mu khususnya...
Semangat Muh***ad L****n...!!!
Doa ku menyertai mu, karna aku menyayangi mu. Tulus. Ikhlas, apa adanya.

Satu bulan lebih, kita deket, kita berteman, dekat. Cukup dekat karna kita sudah banyak bercerita tentang kehidupan kita, sekolah, keluarga, teman, mantan pacar.
Hhmppp. Aku bahagia, tau kah kamu tentang hal itu ?
Kamu sendiri, kamu pendiam, kamu cuek, tapi aku...
Aku mulai mencintaimu.............................................................................................

Prahara.
Prahara itu datang, perlahan tapi pasti. Karna ku, mungkin lebih banyak karna kesalahan ku.
Menyedihkan / sangat, karna aku telah jatuh cinta pada mu.
Terlanjur...
Idul Adha 2010, kamu berubah, kita renggang.
Kamu menghindar, entah kenapa.
Begonya, setelah aku tau dari temen kamu dan juga sekaligus temen aku ternyata kamu sayang sama aku.
Tapi kalau kamu sayang sama aku kenapa kamu ngebiarin aku pergi ? kenapa kamu nyuekin aku ? kenapa ngejauhin aku ? kenapa kenapa dan kenapa L****n ??????????
Kenapa ??????????
Seharusnya aku tak tau kalau kamu juga sayang sama aku kalau pada akhirnya ternyata kita akan jauh, kalau pada akhirnya kita akan merenggang seperti ini .
Kita udah bertukar pikiran, bertukar tugas bahasa indonesia tentang cerpen, bertukar cerita tentang keluarga, dan cita-cita.
Dan banyak lagi yang udah terlanjur membuat ku jatuh cinta sama kamu, tapi ternyata....
Pada akhirnya menyakitkan ku.
Aku tak tau apa ini menyakitkan mu, kita jauh apa menyakitkan mu ????????
Ak butuh penjelasan dan jawaban tapi kau diam !
Tak ada sedikitpun kata, sepatah pun.

Tapi kalau hari itu aku tak meng—sms mu yang membuat kita renggang, membuat mu jauh dari ku.... mungkin sekarang kita masih kayak dulu, bercerita, berceloteh banyak tentang cita-cita, hidup kita.
Maap, kalau aku salah...
Aku memang tempatnya salah, dan kebenaran hanya milik nya, My Rabb...
Malam itu aku meng—sms mu seperti itu karna aku  begitu merindukan mu, tapi kalau pada akhirnya aku memang marah.
Aku kecewa, kamu gak bales sms aku, kamu gak peduli. Kamu ...
Ahhh, sebenarnya ada apa dengan mu ???
Masa karna hanya aku mengetahui kamu juga sayang sama aku terus kamu menghindar ? Kamu jauh ? Kamu pergi ? tenggelam ? Begitukah ????????????
Sms ku saat itu memang memutuskan untuk aku tak akan mengganggu hidup kamu lagi, tapi itu aku...
Aku bercanda, aku ...
Aku tak serius, aku bukan marah karna kamu suka sama aku lalu pertemanan kita berakhir !
BUKAN !
Bukan karna itu Lu****, bukan. Sungguh !
Aku sms kata perpisahan itu karna hanya menguji, mengetes... tapi kamu tak balas . kamu marah ? Kamu kecewa ?
Aku lebih kecewa karna kamu tak membalas satu pun sms dari ku ?
Tau jiwa ku saat itu ?
Seperti inginn pergi dari raga. Hahhh.......
Aku kaget,
Sangat kaget karna kamu menganggap candaan ku benar, aku mengharap kamu membalas begini :
“ Kenapa smsm gitu Aii ? kamu gak jadi pengganggu di hidup aku, aku senang punya temen kayak kamu ? Ada apa ?Maaf aku tak membalas sms mu semalam karna aku capek baru pulang les. “
Yah !
Coba saat itu kamu balas sms aku seperti itu, atau kamu membalas sms aku sekalipun sesuka hati mu, untuk memastikan.....
Sekalipun, kumohon !
Tapi tidak ! Kamu tidak membalas sms ku satu pun, entah kenapa ?
Dan kau tau perasaan ku,
?
Hancur,
Aku sakit.
Aku kecewa,
Aku bersalah,
Aku bodoh meng—sms seperti .
Aku kacau,
Aku tak bisa merubah situasi karna untuk menelfon mu pun aku terlalu takut.
Tapi saat tiga hari kemudian karna perasaan ku tersiksa, aku mencoba menelfon mu.
Tapi.........................
Sebegitu mengganggunyakah aku di hidup kamu ? Sebegitu kecewanya kah kamu akan sms-sms ku itu ?
Kamu tak mengangkat telfon ku sekali pun,
Kumplit sudah kesedihan. Habis sudah harapan............................................
Sirna !

Hingga akhirnya aku dan kamu bebner-bener jauh !
Di sekolah ketemu, kayak yang gak kenal. Papasan, kamu buang muka, kamu menghindar, kamu cuek banget.

Sakit bertambah, setelah aku tau kamu mulai deket sama temen sekelas kamu.
Deket banget, sampe akhirnya aku denger aku udah jadian, kamu pacaran sama temen sekelas kamu sekarang.
Perih, tapi toh ini kenyataan.
Aku yakin kamu gak main-main dengan perasaan, kamu pacaran sama cewek itu, berarti kamu bener-bener suka sama dia. Aku bahagia, karna akhirnya kamu pun dapat bahagia.
Aku hanya berharap, semoga kamu bahagia sekarang sama cewek itu.
Jujur, cewek itu cantik, sangat cantik sehingga membuat ku minder kalau di jajarin sama cewek itu. Cewek itu punya kulit putih bak mutiara, rambut hitam gemilau, bola mata yang hitam indah dengan dinaungi halis tebal. Kamu beruntung dapetin dia, dan dia juga beruntung dapetin kamu.
Berbahagialah, karna aku pun akan berbahagia atas kebahagiaan kamu itu Lu***n...
Love love love,
 I love you because Allah...’itu yang lebih penting ;}

Renungan



Dia yang diambil dari tulang rusuk. 
Jika Tuhan memersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.
Dialah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan. Ketika
pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi,
kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk
melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele.
Hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan
menyelesaikan bagiannya. Sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan
sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu. Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan  sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh
jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya
secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang
akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail
dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, katakata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele, namun baginya sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki
yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang, seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh
pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan
perempuan, itu sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya.
Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena
perempuan adalah bagian dari laki-laki, apa yang menjadi bagian dari
hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi
keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana. Karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga, karena kau dan dia adalah satu, dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.
Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
 
_copas dari buku cinta_
--> Semoga bermanfaat dan menjadi renungan :)

posisi ku ....

Tuhan.....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir
Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi
Tuhan.....
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu
Tuhan.....
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu
Tuhan.....
Ketika aku berucap aku cinta padamu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu
Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

love...for me is...


Sekalipun cinta telah ku uraikan dan ku jelaskan panjang lebar
Namun jika cinta ku datangi
Aku jadi malu pada keteranganku sendiri
Meskipun lidahku telah mampu  menguraikan dengan terang
Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang.....
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya.
Kata-kata pecah berkeping – keping begitu sampai pada cinta,
Akal terbaring tak berdaya.
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur.
Cinta sendirilah yang menerangkan
Cinta dan percintaan................