Kamis, 23 Februari 2012

about Reality !!!

Tulisan ini muncul begitu saja. Disaat saya tengah tidur-tiduran di kosan, mencari lagu lama di laptop yang udah saya download tapi belum saya dengerin. Malam ini, baru saja. Saya pasang headphone, mulai mendengerkan lagu nya sambil memejamkan mata. Ini lagu Korea, sejenak aku memang tak mengerti dengan arti dari lagu itu. Tapi musiknya seperti menggambarkan hati saya saat ini. Tepatnya mungkin merasuk kedalam pikiran.

Oke, saat itu langsung saja saya memutar ulang vidio musik itu dan sambil mendengarkan musiknya saya melihat vidionya. Feeling saya benar sekali !
Lagu ini adalah saya. Judulnya simple aja :
Girl  Who Can’t Break Up and Boy Who Can’t Leave.Sepasang kekasih ! Ya, lagu ini menceritakan kejenuhan. Berada dalam titik jenuh dalam sebuah hubungan. Mencari apa sebenarnya yang di cari dari hubungan tersebut. Cowok nya ngerasa bosan, tapi gak bisa ninggalin. Begitupun dengan sang cewek, dia merasa jenuh, bosan. Tapi tak dapat mengambil keputusan untuk memutuskan ataupun meninggalkan. Pelik ! Sangat. Itulah rasa saya saat ini.
Kalau di dalam musik vidio itu cowok nya terlihat jenuh, namun jujur. Dan dapat menyelesaikan masalahnya, pada akhirnya.
 Tapi dalam keadaan saya ? Apa sebenarnya yang terjadi, dia masih memberikan berjuta perhatian, kasih sayangnya, baik dalam bentuk kata-kata maupun tindakan. Tapi entah kenapa itu tak membuat hati saya merasa nyaman, tak ada banyak getaran indah di dalam hati ini. Tak ada sayatan haru maupun ledakan dahsyat dalam jantung ini. Tapi saya menghargai setiap bentuk rasa perhatian dan apa yang telah di berikannya.
Dia tak bisa membiarkan  ataupun membuat saya untuk menjadi diri saya ! Apakah ini sebuah hubungan yang baik ? Tapi kembali kepada : Girl  Who Can’t Break Up and Boy Who Can’t Leave.

Kita telah berjalan  jauh. Menikmati setiap kebersamaan. Salahnya kita telah terikat, lama, dan saya merasa   penuh tanya, sekarang. Terutama dengan keputusan ini.
Yang menyedihkannya adalah, saat hati tergoda dengan  kebersamaan yang lain. Saat berada dalam posisi Girl  Who Can’t Break Up and Boy Who Can’t Leave, ini.
Ada seseorang masuk dalam kehidupan, menyelinapkan rasa dalam diam. Menyeruakan kenyamanan dalam perang. Membuat sekujur tubuh terasa hangat dan ringan, seolah-olah melayang karna hanya melihat senyuman nya.

 Apakah yang terjadi ???
Pemirsa pun sepertinya tau, apa ?
Hhh......
Seseorang ini memberikan kenyamanan, dalam setiap kebersamaan. Mengembangkan senyum secerah mentari. Tawa seterang matahari. Gemuruh sederas hujan. Canda sesyahdu rintik gerimis.
Meninggalkan kesan  seindah bintang.
Dan menghempaskan saya pada kenyataan. Seseorang ini datang, pada posisi saya, berada dalam Who Can’t Break Up and Boy Who Can’t Leave.
Hingga kini semua menjadi ketidak mengertian dalam sebuah perjalanan.
Menyesakan nafas yang tertahan oleh senyum ke bimbangan. Menorehkan luka yang tak ingin ku bagi pada dia, dan seseorang.
Siapa yang menginginkan posisi saya ini ? Saya yakin tidak ada. Tapi saya kini berada, disini, dalam posisi. Mengharukan ? ah.. saya pikir  tidak, karna kalau saja saya berlarut dalam keterharuan posisi ini saya jamin susah untuk menyelaraskan perjalanan. Karna bagi saya ini hanya pertengahan dari perjalanan saya menginjak kedewasaan.
Kegelisahan ini, entah kenapa. Justru menjadi inspirasi saya untuk menulis. Pekerjaan yang sempat tertunda beberapa bulan karna tak ada inspirasi.

Ada sebuah ucapan dari Master of Blogger, yaitu Raditia Dhika. Dia bilang begini :“ Salah satu metode mencari materi adalah kegelisahan “.Oke, saya benarkan. Karna disini saya sedang mencari materi karya saya dalam ; MENULIS ! YA... Raditia Dhika (RD) benar sekali. Dengan kegelisahan yang saya rasakan saat ini, justru materi untuk saya terus menulis terkuak, menjadi banyak inspirasi. Terutama materi dalam kegelisahan hati.
Dalam hati saya ! Apa yang harus saya lakukan saat ini ? Sikap apa yang harus saya ambil..
Sedangkan meski pikiran mengolah harus dapat bertindak dan menentukan sikap. Tapi hati menolak. Hati tak ingin kehilangan...

Untuk sosok yang bersama saya kini tengah mengalami Girl  Who Can’t Break Up and Boy Who Can’t Leave. Dan untuk seseorang yang kini kebersamaan kita, saya nikmati.
Maafkan saya dengan semua kekurangan saya.
Untuk saat ini, biakanlah perjalanan yang menuntun saya. 
Akan bagaimana dan seperti apa selanjutnya saya bersama setiap mimpi-mimpi saya...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar